Bandung - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menganggap Piala Presiden 2025 sebagai turnamen pramusim yang sangat penting untuk timnya sebelum berkancah di dua kejuaraan pada musim 2025/2026.
Dewa United baru saja berhasil menyegel peringkat ketiga Piala Presiden 2025 setelah mengalahkan Liga Indonesia All-Star dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (12/7/2025).
Dua gol Dewa United yang bersarang ke gawang Liga Indonesia All-Star dibuat oleh Taisei Marukawa pada menit ke-60 dan Alex Martins pada delapan menit berselang.
"Yang pertama, saya pikir seperti tahun lalu. Kami tidak punya pertandingan-pertandingan seperti ini. Jadi kami bermain," ujar Jan Olde dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Penjelasan soal Rafael Struick
Jan Olde Riekerink memberikan contoh ketika Dewa United memulai BRI Liga 1 2024/2025 dengan bermain imbang 0-0 kontra Arema FC, yang keluar sebagai juara Piala Presiden 2024.
Kala itu, Dewa United tidak berpartisipasi di Piala Presiden 2024. Jan Olde menilai permainan Arema FC telah matang karena sudah digeber dengan intensitas tinggi sejak pramusim.
"Saya ingat pertandingan pertama melawan Arema FC di BRI Liga 1, dan Arema FC bermain di Piala Presiden, dan langsung kelihatan mereka sudah terbiasa dengan tekanan yang lebih tinggi," imbuh Jan Olde.
"Jadi kalau kamu ingin siap untuk kompetisi, sangat penting untuk main di pertandingan-pertandingan intens seperti ini," imbuh arsitek asal Belanda itu.
Super League dan ACGL
Untuk musim depan, Dewa United bakal turun di Super League dan AFC Challenge League (ACGL). Jan Olde melihat Piala Presiden 2025 menjadi turnamen pramusim yang ideal untuk menempa Egy Maulana Vikri dkk.
"Jadi menurut saya ini sangat penting untuk perkembangan tim, dan juga secara fisik, ini sangat penting," ucap Jan Olde.