Sleman - Jajang Mulyana menjadi satu di antara pemain senior yang ada di skuad PSS Sleman. Kehadiran sosok berusia 36 tahun itu diharapkan menambah kekuatan lini pertahanan tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut.
PSS tidak lama lagi berkiprah di Pegadaian Championship 2025/2026. Rencananya kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu akan digulirkan pada akhir Agustus mendatang.
Per Sabtu 12 Juli, PSS sudah mendatangkan sembilan pemain. Selain Jajang, adapula Irvan Yunus Mofu, Junior Haqi, Muhammad Fahri, Ichsan Pratama, Iman Fathurahman, Terens Puhiri, Salman Alfarid, dan Nuri Fasya.
Sementara beberapa wajah lama yang menambah masa bakti antara lain Kim Jeffrey Kurniawan, Kevin Gomes, Fachruddin Aryanto, Cleberson Souza, Ifan Nanda, Ega Rizky Pramana, hingga Dominikus Dion.
Semangat Baru
Bek kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu senang bisa gabung Laskar Sembada. Jajang Mulyana menyebut, PSS merupakan salah satu tim besar yang mempunyai basis suporter fanatik di Tanah Air.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan PSS Sleman karena sebuah tim besar dengan fanatisme para pendukungnya. Itu menjadi pengalaman serta tantangan baru bagi saya," ujarnya.
"Semoga kehadiran saya di sini bisa berkontribusi banyak dan berprestasi bersama PSS. Hal terpenting fokus dengan tim sendiri serta jangan memfokuskan pada tim lain."
"Jadikan tim kita sebagai keluarga yang kuat baik di dalam maupun luar lapangan. Semoga menjalani kompetisi step by step dengan baik," lanjut Jajang Mulyana.
Kenyang Pengalaman
Pemain kelahiran 23 Oktober 1988 tersebut mengawali karier bersama Persib Muda pada 2004. Tiga tahun berselang Jajang Mulyana join Pelita Jaya.
Beberapa tim lokal pernah diperkuat Jajang Mulyana sepanjang kariernya. Sebut saja Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Bhayangkara FC, Bali United, dan terakhir Persiku Kudus.
Bersama Bhayangkara FC, Jajang sukses mempersembahkan trofi juara Liga 1 2017. Saat berbaju Bali United medio 2022-2024, dia mencatat empat kali penampilan dan mencetak sebiji gol di ajang AFC Cup.
Nilai Plus
Menariknya, Jajang ternyata memiliki pengalaman sebagai striker. Kelebihan ini jadi nilai plus dari seorang pemain yang akrab disapa Jamul itu. Ketika bertugas di sektor pertahanan, dia mampu membaca pergerakan lini depan tim lawan dengan baik.
Jamul bermain sebagai penyerang saat berseragam Pelita Jaya dan Sriwijaya FC. Dia juga pernah dipinjamkan ke klub Brasil, Boavista SC awal 2008 sebagai seorang striker.
Tidak hanya itu, kala membela Timnas Indonesia U-21 pada 2006 dan U-23 tahun 2011, pemain berpostur 182 cm tersebut juga ditempatkan di posisi penyerang.