Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Bali United Gagalkan Kemenangan Persik di Stadion Dipta, Ini Kata Ong Kim Swee dan Johnny Jansen

BRI Super League: Bali United Gagalkan Kemenangan Persik di Stadion Dipta, Ini Kata Ong Kim Swee dan Johnny Jansen

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-11 00:30:02
Dilihat:1 Pujian
Duel Bali United vs Persik Kediri di laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (10/8/2025) sore WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Gianyar - Bali United kontra Persik Kediri bisa dikatakan menjadi duel yang seru dalam pekan pertama BRI Super League 2025/2026.

Bali United sebagai tuan rumah di Stadion Dipta, harus berjuang keras untuk bisa meraih satu poin saja dari tangan Persik Kediri pada Minggu sore (10/8/2025).

Sejak menit pertama Bali United selalu mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan sempat mencetak gol melalui sundulan Joao Ferarri. Namun, gol tersebut dianulir oleh keputusan VAR.

Justru Persik Kediri yang mencetak gol lebih dulu di babak kedua melalui gol dari telmo Castanheira pada menit ke-78.

Sudah diatas angin, Persik bermain dengan skema bertahan. Namun, nyatanya Bali United terus melancarkan serangan yang akhirnya berbuah manis.

Gol telat Bali United pada menit ke-90+6 melalui Boris Kopitovic, membuyarkan kemenangan Macan Putih yang ada di depan mata.


Kekecewaan Persik karena Kemenangan di Depan Mata Buyar

Bos Persik Kediri, Arthur Irawan, bersama sang pelatih, Ong Kim Swee. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Kekecewaan terlihat jelas dari raut wajah Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, setelah Boris Kopitovic mencetak gol penyeimbang kedudukan.

"Ini adalah satu pertandingan yang tidak mudah. Bali United memiliki kualitas yang cukup baik. Kami saya, mereka adalah tim dengan corak permainan yang terbaik musim ini," ujarnya usai pertandingan.

Menurutnya, tambahan waktu yang panjang di babak kedua membuat kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya buyar.

“Apabila kami bisa mempertahankan gol hingga akhir, tentu ini menjadi kemenangan penting. Kehilangan dua poin di menit akhir, apalagi dengan tambahan waktu yang banyak, pasti sangat mengecewakan,” ujar Ong Kim Swee.

Meski demikian, pelatih asal Malaysia itu tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemainnya. Ia menilai para penggawa Persik sudah menjalankan instruksi dengan baik dan mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Ong Kim Swee menilai laga ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya, terutama untuk membenahi kelemahan di sektor pertahanan dan penempatan posisi. Ia juga mengisyaratkan adanya kemungkinan penambahan pemain demi memperkuat skuad.

“Ini baru laga pertama, setiap pertandingan pasti ada kekurangan. Saat ini kami berada di tahap yang cukup baik, tetapi masih banyak yang harus diperbaiki,” terangnya.


Banyak Peluang Terbuang, Pelatih Bali United pun Kecewa

Johnny Jansen resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Bali United, Selasa (27/5/2025). (dok. Bali United)

Sementara di sisi lain Pelatih Bali United, Johnny Jansen, juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengaku bahwa banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, tapi terbuang percuma.

Wajar saja pelatih asal Belanda tersebut geram. Sebab 25 peluang yang dibuat Bali United, hanya terkonversi menjadi satu gol. Bandingkan dengan Persik yang hanya melesakkan enam peluang.

Kredit juga diberikan kepada penjaga gawang Persik, Leonardo Navacchio, yang berhasil melakukan 9 kali penyelamatan.

"Dari hasil ini, saya kurang puas karena banyak dapat peluang. Saya sedikit kecewa dengan hasil ini. Namun, dari spirit dan perjuangan pemain, saya berikan apresiasi karena berhasil mengejar ketertinggalan sampai menit akhir," ucapnya.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}