
Samarinda - Kesempurnaan Borneo FC Samarinda di BRI Super League 2025/2026 tercoreng. Setelah selalu menang dalam sebelas pertandingan awal, tim berjulukan Pesut Etam itu menelan kekalahan.
Adalah Bali United, yang memberikan noda bagi Borneo FC. Bermain di kandang, Pesut Etam takluk 0-1 dari klub yang sebelumnya berbasis di Samarinda, Kalimantan Timur, itu.
Namun, hasil negatif itu belum menggoyahkan Borneo FC di puncak klasemen sementara BRI Super League. Pesut Etam masih kokoh dengan 33 poin dari 12 partai.
Mariano Peralta dkk. unggul empat angka atas Persija Jakarta di peringkat kedua yang telah bermain 13 kali dan delapan poin atas Persib Bandung di posisi ketiga, namun baru tampil sebelas kali.
Besok Hadapi Persib

Terdekat, Borneo FC bakal menjalani laga tunda pekan keempat BRI Super League dengan menantang tuan rumah Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat (5/12/2025).
"Sejak saya lahir, orang-orang sudah meragukan apa yang bisa saya lakukan. Tapi saya suka ketika mereka meragukan kami, karena akan memotivasi kami untuk semakin menunjukkan kekuatan kami," ujar pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, beranalogi dinukil dari laman klub.
"Maka siapa yang meragukan kami, mereka tidak paham sepak bola. Yang terpenting adalah bagaimana kerja keras yang kami perlihatkan."
"Artinya, kami bertanding untuk mencoba semuanya, mendapatkan poin," jelas arsitek asal Brasil tersebut.
Pelatih Persib Lebih Khawatirkan Persija ketimbang Borneo FC
Beberapa waktu lalu, Bojan Hodak selaku juru taktik Persib sempat merespons putusnya rentetan kemenangan Borneo FC yang secara langsung menguntungkan Thom Haye dkk. dalam persaingan di papan atas BRI Super League.
Namun, bagi Hodak, ia lebih mengkhawatirkan Persija daripada Borneo FC.
"Lihat, mereka masih punya rekor bagus, mereka tim yang bagus. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," ucap Hodak.
"Tetapi secara keseluruhan saya lebih khawatir tentang Persija karena banyak hal," tutur Hodak.
