Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 4 Senjata Mematikan Persib untuk Menambah Penderitaan Borneo FC di BRI Super League: Awas! Thom Haye Lagi Menyala

4 Senjata Mematikan Persib untuk Menambah Penderitaan Borneo FC di BRI Super League: Awas! Thom Haye Lagi Menyala

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-04 09:30:02
Dilihat:1 Pujian
Thom Haye, Persib Bandung, BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Jakarta - BRI Super League 2025/2026 akan menyajikan super big match pekan ini, pertemuan Persib Bandung menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (5/12/2025) malam WIB.

Duel kedua tim adalah partai tunda pekan keempat BRI Super League yang seharusnya dimainkan Agustus 2025. Pertandingan diprediksi berlangsung sengit dan bertensi tinggi, dalam persaingan di papan atas klasemen.

Persib merupakan juara bertahan kompetisi dengan dua gelar beruntun. Sementara Borneo FC adalah penguasa klasemen saat ini dengan nilai 33, setelah rentetan 100 persen menang dalam 11 laga beruntun.

Namun akhir pekan lalu, Borneo FC menelan kekalahan untuk pertama kalinya setelah dipecundangi Bali United 0-1 di kandang sendiri. Di sisi lain, Persib tengah membara dengan lima kemenangan beruntun, termasuk menggasak tuan rumah Madura United 4-1 pekan lalu.

Borneo FC wajib meningkatkan kewaspadaan meladeni Persib. Tim Maung Bandung punya beberapa pemain yang bakal membawa pengaruh besar dalam permainan. Yuk simak empat penggawa Persib yang paling diwaspadai berikut ini:

 


1. Federico Barba

Federico Barba, bek baru Persib Bandung di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Persib bergelimang pemain bintang menghadapi persaingan musim ini. Bek asal Italia, Federico Barba, mulai mencuri perhatian dengan kualitas yang ia tunjukkan.

Mantan pemain Chievo, Pisa, dan Como itu tak butuh waktu lama beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia. Federico Barba sudah mencatat tujuh laga di BRI Super League dan empat game di AFC Champions League Two.

Meski berposisi sebagai bek tengah, pemain 32 tahun itu sudah mengemas dua gol yang masing-masing diceploskan ke gawang Arema dan Madura United. Federico Barba memiliki kemampuan yang kuat sebagai bek dengan keahlian dalam membaca permainan, ketenangan dalam menguasai bola, dan kemampuan untuk membangun serangan dari lini belakang.

Pengalamannya yang kaya di liga-liga Eropa membuatnya menjadi pemimpin di lini pertahanan, tenang di bawah tekanan, dan mampu membantu transisi tim dari bertahan ke menyerang dengan akurat. Fleksibilitasnya juga memungkinkannya bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri.

 


2. Thom Haye

Thom Haye, gelandang Persib Bandung, merayakan gol ke gawang Madura United pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026. (Dok. ileague.id)

Berikutnya ada Thom Haye, gelandang flamboyan Timnas Indonesia yang menjadi bagian dari Persib mulai musim ini. Pengalamannya selama bermain di Eropa jelas menjadi nilai plus pemain 30 tahun itu.

Thom Haye mulai menjadi pemain reguler di lini tengah Maung Bandung. Bojan Hodak memainkan delapan laga di BRI Super League dan tiga pertandingan AFC Champions League Two dengan dua assist.

Thom Haye semakin termotivasi setelah mencetak gol bersejarah bersama Persib akhir pekan lalu. Ia ikut menjebol gawang Madura United, sekaligus gol debutnya di Liga Indonesia.

Thom Haye di Persib unggul dalam beberapa aspek, distribusi umpan akurat (termasuk umpan silang), kemampuan mengatur tempo dan visi bermain yang membuatnya dijuluki "Profesor," serta kemampuan fisik untuk duel dan kemampuan mencetak gol dari jarak jauh.

 


3. Andrew Jung

Aksi striker Persib Bandung, Andrew Jung saat menghadapi Bangkok United di laga kedua AFC Champions League 2 di Pathum Thani Stadium, Bangkok, Rabu (1/10/2025). (Dok. Persib)

Persib punya daya ledak tinggi di lini depan. Ada sosok Andrew Jung, striker asal Prancis yang didatangkan awal musim ini.

Dengan tinggi 1,92 meter, Andrew Jung cukup produktif di depan gawang lawan. Di BRI Super League ia mengoleksi tiga gol plus dua assist dari enam pertandingan.

Di turnamen AFC Champions League Two lebih ganas lagi dengan koleksi empat gol dari lima laga.

Ketajaman mencetak gol, kemampuan duel udara, adaptasi dengan transisi cepat, dan dapat memainkan berbagai peran (sebagai penyerang tengah atau sayap). Ia memiliki tembakan keras dari kedua kaki, dapat melakukan kombinasi umpan satu-dua, dan dribel pendek untuk membuka ruang.

Selain kemampuan teknis, Jung juga dinilai memiliki kecerdasan posisi dan disiplin. Layak ditunggu aksi pemain 28 tahun ini untuk mengacak-acak pertahanan Borneo FC.

 


4. Uilliam Barros

Bek kiri Arema FC, Johan Alfarizi menjuauhkan bola dari kejaran striker Persib Bandung, Uilliam Barros dalam laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025). (Bola.com/Iwan Setiawan).

Inilah sosok yang paling menakutkan bagi lawan-lawan Persib, termasuk mengundang kewaspadaan dari barisan pertahanan Borneo FC nanti. Uilliam Barros menjadi penyerang paling subur Persib saat ini.

Pemain asal Brasil yang baru didatangkan di awal musim, langsung gaspol dengan koleksi tujuh gol dari 11 pertandingan yang ia lakoni di BRI Super League. Uilliam ikut menyumbang satu gol dari kemenangan telak timnya atas Madura United 4-1 akhir pekan lalu.

Pemain berusia 31 tahun itu menjadi penyerang yang tajam dan fleksibel, mampu bermain sebagai target man, poacher, atau second striker. Ia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang kuat, insting cerdas, dan pergerakan yang efektif di kotak penalti.

Uilliam juga memiliki postur tinggi (182 cm) dan bisa bermain di sisi kiri penyerang untuk memberikan variasi taktis.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}