Jakarta - Zalnando sedang menikmati kariernya bersama Persita Tangerang untuk mengarungi BRI Super League 2025/2026. Ia direkrut Pendekar Cisadane setelah kontraknya di Persib Bandung habis di akhir musim lalu.
Zalnando banyak menghabiskan waktu di Persib Bandung, tim yang dibelanya sejak musim 2019. Di Maung Bandung, ia bermain 65 kali dengan mencetak dua gol plus lima assist.
Kini babak baru dilakoninya dengan seragam Persita. Pemain berusia 28 tahun itu telah bermain enam laga di musim ini, dengan selalu bermain di dua pertandingan terakhir, menghadapi Malut United dan Dewa United.
Ada fakta menarik yang dituturkan Zalnando dalam sebuah pordcast di kanal Youtube Sport77 Official baru-baru ini. Ya, secara terang-terangan ia mengaku begitu menggandrungi sosok Park Ji-sung, pemain legendaris Timnas Korea Selatan.
"Dari dulu saya suka Park Ji-sung. Soalnya menurut saya, dia itu termasuk pemain Asia yang tersukses di sepak bola dunia," ungkapnya.
Punya Segudang Prestasi
Park Ji-sung mengenyam sukses bahkan menaklukkan Eropa sejak hijrah ke PSV Eindhoven, dan Manchester United sebagai puncak kegemilangan kariernya. Namanya melejit ketika membantu Timnas Korsel menjadi semifinalis di Piala Dunia 2002.
Prestasi Park Ji-sung mencakup kesuksesannya di tingkat klub dengan memenangkan Liga Champions Eropa di musim 2007/2008 bersama Cristiano Ronaldo dan empat gelar Premier League.
Park Ji-sung pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2014 di usia 33 tahun karena cedera lutut yang kronis dan berkelanjutan, yang membuatnya tidak bisa lagi berkontribusi secara optimal.
Jus Kodok
Zalnando sedikit mengulik kehebatan Park Ji-sung yang terletak pada tingkat kebugaran di atas rata-rata manusia. Termasuk menyentil minuman jus kodok yang sering disantap Park Ji-sung dalam autobiografinya.
Jus kodok merupakan minuman tradisional Korea yang dipercaya oleh Park Ji-sung, sering dikonsumsi ayahnya untuk meningkatkan stamina dan kekuatan fisiknya saat kecil karena ia lemah.
Ia kemudian meminumnya sebagai rahasia di balik staminanya yang luar biasa selama karier sepak bolanya. "Hal yang saya kagumi dari Park Ji-sung adalah staminanya. Sampai ada metode dia minum jus kodok, tapi saya enggak meniru minum jos kodok," beber Zalnando.
"Intinya soal kerja kerasnya untuk meningkatkan stamina. Dengan fisik orang Asia yang dianggap enggak coock di Eropa, tapi Park Ji-sung bisa membuktikan dengan latihan. Ternyata dia bisa dan semangatnya itu layak ditiru," tutur Zalnando menambahkan.
Kagumi Firman Utina
Selain Park Ji-sung, Zalnando ikut mengidolakan sosok Firman Utina. Gelandang berbakat yang bersinar pada eranya di PKT, Arema, Persija, Persib, hingga Sriwijaya FC, serta di level Timnas Indonesia.
Zalnando pernah menjadi rekan satu tim dengan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia itu, dan diakuinya Firman Utina ikut membawa pengaruh dalam kariernya di sepak bola.
"Bang Firman Utina itu seperti paket lengkap. Emosionalnya, IQ-nya, fisiknya, tekniknya. Pernah satu tim di Sriwijaya FC, dia banyak mengajarkan banyak hal, untuk pintar bermain sepak bola," tandas Zalnando
Sumber: Kanal Youtube Sport77 Official