Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 4 Fakta Menarik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Punya Pengalaman di Piala Dunia, Taktiknya Fleksibel

4 Fakta Menarik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Punya Pengalaman di Piala Dunia, Taktiknya Fleksibel

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-01 20:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pelatih timnas Inggris Kanada #00, John Herdman, berjalan di lapangan sebelum pertandingan Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Kanada dan Maroko di Stadion Al-Thumama, Doha, pada 1 Desember 2022. (Patrick T. Fallon/AFP)

Jakarta - Bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia makin menarik. Terbaru, ada nama John Herdman yang disebut-sebut masuk persaingan menuju kursi pelatih kepala skuad Garuda, penerus Patrick Kluivert.

Bocoran datang dari media Inggris, Sky Sports, yang mengabarkan bahwa mantan pelatih Timnas Kanada, John Herdman, masuk bursa calon nahkoda Timnas Indonesia.

Herdman dikabarkan bakal bersaing dengan asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, yang juga disebut sedang dipertimbangkan untuk memimpin Timnas Indonesia.

Herdman dilaporkan telah melakukan wawancara dengan PSSI, yang beberapa perwakilannya memang sedang berada di Eropa untuk menemui calon arsitek Timnas Indonesia.

"John Herdman masuk daftar kandidat untuk posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. Mantan pelatih Kanada itu telah menjalani wawancara untuk pekerjaan tersebut," demikian pemberitaan Sky Sports.

"Sky Sports News mendapatkan informasi bahwa asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, juga sedang dipertimbangkan untuk posisi itu," lanjut informasi itu.

Bagi beberapa pihak, sosok John Herdman masih belum familier.  Sebenarnya siapa John Herdman? Bagaimana rekam jejaknya sebagai pelatih?

Agar makin kenal, simak beberapa fakta menarik dari sosoknya, yang dirangkum Bola.com berikut ini:

 


Bersinar di Timnas Kanada

John Herdman saat menukangi Toronto FC (AFP)

John Herdman lahir di Consett, Inggris, 9 Juli 1975. Usianya kini telah menginjak 50 tahun, dengan pengalaman pernah membesut Timnas Kanada.

Herdman tidak pernah menjadi pesepak bola profesional. Transfermarkt merangkum, ia membangun karier kepelatihannya dengan menangani Timnas Putra Selandia Baru selama lima tahun, pada 2006-2011.

Setelah itu, Herdman dipercaya menjadi juru taktik Timnas Putri Kanada pada 2011-2018 sebelum terpilih menjadi pelatih Timnas Putra Kanada pada 2018-2023.

Selama lima tahun, Herdman meloloskan Kanada ke Piala Dunia 2022, tetapi lantas tersingkir di penyisihan grup setelah selalu kalah dari tiga pertandingan.

Herdman mencatatkan 36 kemenangan, tujuh imbang, dan 15 kekalahan dalam periode itu.


Pengalaman di MLS

Lorenzo Insigne dari Toronto FC menguasai bola saat berada di bawah tekanan dari Sergio Busquets dari Inter Miami CF selama pertandingan MLS antara Inter Miami CF dan Toronto FC di Chase Stadium pada tanggal 06 April 2025 di Fort Lauderdale, Florida. Leonardo Fernandez/Getty Images/AFPLeonardo Fernandez / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP

John Herdman pernah mengenyam pengalaman melatih di kompetisi Major League Soccer (MLS) atau kompetisi sepak bola profesional Amerika Serikat.

Herdman melatih Toronto FC yang diperkuat dua pemain Italia, Federico Bernardeschi dan Lorenzo Insigne, pada periode musim 2023/2024.

Dari 46 penampilan Toronto FC di berbagai kejuaraan, Herdman mempersembahkan 17 kemenangan, empat imbang, dan 25 kekalahan.


Fleksibilitas Taktik Permainan

Jonathan David (Juventus) terpeleset dalam laga trofi Bortolotti melawan Atalanta di Gewiss Stadium, Bergamo, 16 Agustus 2025. (Spada/LaPresse via AP)

Masa kepelatihan Herdman ditandai dengan pemahaman taktik yang fleksibel dan kemampuan mengoptimalkan pemain sesuai kebutuhan pertandingan. Ia tidak terpaku pada satu formasi baku, melainkan menyesuaikan pendekatan berdasarkan lawan.

Timnas Kanada sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Di era John Herdman, Kanada sedang diperkuat generasi emas dengan pemain sekaliber Jonathan David (Juventus), Alphonso Davies (Bayern Munchen), dan Tajon Buchanan (Inter Milan).

Saat membesut Timnas Kanada, sistem 3-4-3 (3-4-2-1) menjadi struktur yang paling banyak digunakan, menempatkan Alphonso Davies, Cyle Larin, dan Jonathan David untuk membentuk trio eksplosif di lini depan.

Ketika dibutuhkan pendekatan lebih solid, Herdman dengan cepat beralih ke pola empat bek seperti 4-4-2 atau 4-2-3-1. Adaptasi ini memberikan stabilitas pertahanan sekaligus memudahkan transisi serangan.


Unjuk Gigi di Piala Dunia

Pelatih timnas Kanada, John Herdman tak dapat menutupi rasa bahagianya usai bisa meloloskan Kanada ke Piala Dunia 2022. (AFP/Geoff Robins)

Kiprah Herdman bersama Kanada menjadi satu di antara alasan namanya mencuat. Ia tidak hanya mengubah identitas permainan, tetapi juga membangun budaya kompetitif yang membuat Kanada kembali disegani di zona CONCACAF.

Satu di antara pencapaiannya yang bisa dibanggakan adalah membawa Timnas Kanada tampil di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, turnamen yang akhirnya dimenangkan oleh Argentina berkat kebintangan Lionel Messi.

Dalam tiga pertandingan di Piala Dunia 2022, John Herdman dan pasukannya memang selalu menelan kekalahan. Masing-masing adalah kalah kalah 1-2 dari Maroko, 1-4 dari Kroasia, dan 0-1 dari Belgia.

Tentu tiga pertandingan itu sangat berkesan dan menambah pengalamannya. Khususnya hanya kalah tipis dari Maroko dan Belgia, dua tim dengan kekuatan besar. Menariknya, Maroko dan Kroasia menjadi semifinalis di Piala Dunia saat itu.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}