Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 2 Laga Tanpa Kalah, Van Gastel Sebut PSIM Harusnya Bisa Dapat Poin Sempurna: Benahi Finishing Touch Jelang Menjamu Persib

2 Laga Tanpa Kalah, Van Gastel Sebut PSIM Harusnya Bisa Dapat Poin Sempurna: Benahi Finishing Touch Jelang Menjamu Persib

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-18 10:30:02
Dilihat:5 Pujian
Pemain PSIM Yogyakarta, Raka Cahyana saat melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Yogyakarta - PSIM Yogyakarta mengawali musim 2025/2026 BRI Super League dengan hasil cukup memuaskan. Hingga pekan kedua tim berjulukan Laskar Mataram itu masih belum tersentuh kekalahan.

Armada Jean-Paul van Gastel itu membuka laga perdana Super League dengan kemenangan 1-0 di markas Persebaya Surabaya (8/8/2025). Kemudian, bermain imbang 1-1 kontra Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025).

Skuad Laskar Mataram menunjukkan permainan baik dalam dua laga itu. Namun, secara hasil Jean-Paul van Gastel menilai PSIM seharusnya bisa mengumpulkan poin sempurna. Terutama saat berhadapan dengan Arema FC.

"Harusnya kami bisa mendapatkan enam poin. Jadi untuk saya ini cukup mengecewakan. Di sisi lain kami tim promosi sejak 18 tahun, jadi pada dasarnya ini adalah era baru kita," ujar Jean-Paul van Gastel.


Andil Besar Ezequiel Vidal

Pemain PSIM Yogyakarta, Ezequiel Vidal ketika bertanding melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sekarang, PSIM untuk sementara menduduki peringkat ketiga klasemen BRI Super League. Tim kesayangan Brajamusti dan The Maident tersebut mengoleksi empat poin.

Dari dua laga itu, PSIM baru membuat dua gol yang semuanya berkat kontribusi Ezequiel Vidal. Saat melawan Persebaya, gelandang asal Argentina itu menjebol gawang Bajul Ijo lewat sundulan.

Kemudian ketika bersua Arema FC, Ezequiel Vidal juga ikut andil terciptanya gol PSIM. Umpan silangnya pada menit ke-88 salah diantisipasi oleh Betinho dan berbuah menjadi gol bunuh diri.

"Kami sudah mendapatkan empat poin dan tujuan kami adalah tidak degradasi. Kami harus tetap profesional. Seperti yang saya katakan sebelumnya kami harusnya mendapatkan enam poin," kata Van Gastel lagi.


Benahi Finishing

Selanjutnya, PSIM bakal kembali melakoni partai kandang di Stadion Sultan Agung, Minggu (24/8/2025). Laskar Mataram dijadwalkan bersua tim kuat sekaligus juara bertahan Persib Bandung.

Menjelang laga ini, ada satu hal krusial yang perlu dibenahi, satu di antaranya yaitu finishing touch. Sebab, dari dua pertandingan yang dijalani PSIM memang cukup kepayahan menjebol gawang lawan-lawannya.

"Dari sejak pramusim terutama masalah ketika di final third itu menjadi problem yang cukup penting dan kita akan memperbaiki itu dari pertandingan ke pertandingan," sebut juru taktik asal Belanda itu.

"Tetapi positifnya anak-anak sudah bisa bagaimana masuk ke final third dan bisa membuat banyak peluang, untuk finishing akhir memang masih perlu dibenahi."

"Ini bukan permasalahan soal striker tapi bagaimana mereka menemukan chemistry ketika masuk di kotak penalti. Kita harus menunggu, itu hanya soal waktu dan lawan Arema itu laga sulit karena setiap momen berubah situasinya," pungkasnya.


Posisi PSIM

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}