Solo - Bali United akhirnya menyelesaikan rangkaian uji coba jelang BRI Super League 2025/2026. Terakhir, Bali United menghadapi Persis Solo di Stadion UNS pada Minggu (3/8/2025).
Hasilnya, Bali United berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-2. Dua gol kemenangan berhasil dilesakkan Irfan Jaya dan Boris Kopitovic. Kemenangan ini juga membat Pelatih Bali Ujited Johnny Jansen untuk sementara unggul dari pelatih asal Belanda lainnya.
Sebelumnya, Bali United berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 6-0. PSIM sendiri dilatih oleh Jean Paul van Gastel. Sedangkan Persis Solo dilatih oleh Peter de Roo.
Namun meskipun meraih tiga kemenangan saat menghadapi Deltras FC, PSIM, dan Persis Solo, serta imbang dengan skor 3-3 kontra Bhayangkara FC, tampaknya masih ada kekurangan yang dimiliki Bali United.
Manfaat Uji Coba
Kapten Serdadu Tridatu, Ricky Fajrin, menyebut timnya masih banyak kekurangan.
"Ya, kami berhasil menang, tetapi ada beberapa momen yang tidak sesuai di lapangan. Masih ada waktu kurang lebih satu minggu untuk memperbaiki itu agar lebih siap di liga nanti," ujar Ricky.
"Masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki yaitu kekompakan dan memahami apa yang diinginkan oleh pelatih. Masih ada waktu dalam memperbaiki itu dan semoga melawan Persik nanti kami sudah lebih baik dan sempurna lagi," tambah bek kiri asal Semarang ini.
Evaluasi
Pelatih Bali United, Johnny Jansen mengakui jika skuad asuhannya masih memiliki kekurangan yang perlu dibenahi jelang menghadapi Persik Kediri dalam laga perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu (10/8/2025).
"Saya merasa senang dengan perkembangan tim sejauh ini. Laga hari ini kami bisa menang dan kemenangan ini memberikan permainan terbaik dalam sepak bola. Terkadang memang ada kekurangan di lini tengah dan belakang tetapi semua pemain mau belajar memperbaiki itu semua," ungkapnya.
"Hasil ini juga membangun mental para pemain dan memperbaiki kekurangan yang ada untuk menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya," tambah mantan arsitek PEC Zwolle ini.
Pelajaran buat Persis
Sementara itu pelatih Persis, Peter de Roo mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga bagi Laskar Sambernyawa saat menjamu Tim Receveur dkk. Pelajaran tersebut adalah bagaimana caranya mengantisipasi serangan balik yang efektif.
“Tim sangat bagus bisa bermain melawan tim seperti Bali United yang menghukum kesalahan kami ketika kami terlalu mudah kehilangan bola, terutama saat mereka memiliki organisasi pertahanan yang rapi. Kami juga menunjukkan hal-hal yang sangat baik saat menguasai bola. Namun secara keseluruhan, saya pikir kami sedikit terlalu ceroboh di lini tengah hingga sepertiga akhir lapangan,” tutupnya.