Kediri - Acungan jempol patut diberikan kepada pemain Timnas Timor Leste U-23. Dengan spirit dan mental kuat, negara tetangga di sebelah Timur Indonesia itu bermain imbang 4-4 melawan Myanmar di Grup C Piala AFF U-23 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (16/7/2025) malam WIB.
Hal yang sangat menarik, tim asuhan Simon Elissetche Correa tersebut smpat dua kali ketinggalan gol. Namun, mereka berhasil menggagalkan kemenangan Myanmar U-23 yang ada di depan mata.
Myanmar U-23 menutup babak pertama dengan skor 2-1. Gol dicetak Wanna Aung Shin pada menit ke-13 dan Win Thein Zaw 39' lewat titik penalti. Gol Timor Leste diceploskan Zenivio Mota menit 45+2'.
Paruh kedua permainan, Timor Leste langsung tancap gas melalui gol Luis Figo menit ke-53. Namun lagi-lagi Myanmar U-23 menyalip dengan sumbangan gol Toe Aung Than menit ke-55 serta Maw Oo Min 62'.
Vabio Canavaro dan Alexandro Bakhito menghancurkan mimpi Myanmar U-23 pada menit ke-75 dan 90+2'. Dua kali comeback Timor Leste di penghujung babak pertama dan kedua ini bukti penggawa The Raising Sun, julukan Timnas Timor Leste, punya mental baja.
"Coach Simon lama berkarier Timor Leste, baik di Liga Amadora maupun Timnas Timor Leste. Jadi dia sangat paham karakter dan skill pemain di sana," kata Nanang Hidayat.
Mengenal Sang Pelatih dan Puji Sepak Bola Timor Leste
Mantan kiper Arema ini pernah bekerja sama dengan Simon Elissetche Correa di klub Lalenok FC, kontestan Liga Amadora. Jadi Nanang Hidayat tahu kapasitas arsitek asal Chile itu.
"Kalau dipegang coach Simon, pemain Timor Leste pasti berkembang, karena sosoknya tegas dan disiplin. Dia juga tak pilih kasih kepada pemain. Siapa yang mau kerja keras dan terbaik pasti dimainkan," ujarnya.
Pria yang tinggal di Mataram, NTB, ini menilai kualitas pemain di Timor Leste sebenarnya bagus. Meskipun liga domestik mereka tak berjalan mulus.
"Rata-rata pemain Timor Leste punya semangat dan motivasi tinggi. Skill individunya lumayan juga. Hanya mereka jarang latihan," ujar Nanang
"Jika Federasi Sepak Bola Timor Leste serius, saya yakin Timnas negara ini bisa maju. Sayangnya pembinaan disana juga tak begitu ramai seperti di Indonesia," tuturnya.