
Bandung - Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, menceritakan proses pihaknya meyakinkan penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, untuk bersedia berkarier di Super League.
Ardian mengatakan bahwa pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, turun langsung dalam melakukan pendekatan kepada pemain naturalisasi kelahiran Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003 itu.
Dewa United segera mengumumkan peresmian Struick. Tim berjulukan Banten Warriors itu akan mengontraknya selama tiga tahun.
"Lebih banyak coach yang meyakinkan Struick untuk bergabung dengan Dewa United," ujar Ardian di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (13/7/2025).
Peran Jan Olde Riekerink

Dewa United baru saja menyegel tempat ketiga Piala Presiden 2025 setelah mengalahkan Liga Indonesia All-Star 2-0 lewat gol Taisei Marukawa pada menit ke-60 dan Alex Martins pada delapan menit berselang.
Ardian mengungkapkan bahwa koneksi Belanda antara Jan Olde dengan Struick, yang juga bertemu di Negeri Kincir Angin, memudahkan proses negosiasi antara kedua belah pihak.
"Coach dan Rafael sama-sama dari Belanda. Makanya coach pulang ke belanda Juga untuk menemui Rafael," ucap Ardian.
"Mereka berbicara di sana, meyakinkan bahwa Dewa United bisa membantu mengembangkan kemampuan dia," jelas Ardian.
Masih 22 Tahun
Di usia yang baru menginjak ke-22 tahun, Struick memutuskan untuk bermain di tanah kelahiran neneknya. Sebelumnya, ia membela ADO Den Haag di Belanda dan Brisbane Roar di Australia.
Pada musim lalu, Struick hanya semusim memperkuat Brisbane Roar setelah empat tahun menimba ilmu di ADO Den Haag. Sayangnya, ia hanya diberikan kesempatan tampil sepuluh kali di Australia.