Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kilas Balik Performa Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023: Misi Perbaiki Prestasi di Edisi 2025!

Kilas Balik Performa Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023: Misi Perbaiki Prestasi di Edisi 2025!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-25 13:30:01
Dilihat:1 Pujian
Pemain Timnas Indonesia U-17, Nabil Asyura (tengah) berebut bola di udara dengan pemain Timnas Panama U-17, Erick Diaz pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Perjuangan Timnas Indonesia U-17 bersaing di Piala Dunia U-17 2025 tinggal menghitung hari. Ini menjadi kesempatan bagi skuad asuhan Nova Arianto untuk memperbaiki pencapaian pada edisi 2023.

Berbeda dari sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 menjadi peserta Piala Dunia U-17 2025 karena lolos dari fase kualifikasi, yakni Piala Asia U-17 2025. Pada edisi 2023, anak asuh Bima Sakti ketika itu jadi kontestan karena statusnya sebagai tuan rumah.

Jika menilik performa Timnas U-17 pada edisi sebelumnya, Arkhan Kaka dan kawan-kawan mampu mencatatkan sejumlah catatan pada debutnya di Piala Dunia U-17. Sebab, dari segi persiapan, mereka tak melalui progres yang semestinya.

Ketika itu, Timnas U-17 tak mampu lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Kesempatan tampil di level Asia untuk menambah jam terbang dan pengalaman inilah yang tak dimiliki anak asuh Bima Sakti sebelum jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

 


Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memeluk kapten tim, Muhammad Iqbal Gwijangge (21) usai melawan Timnas Uni Emirat Arab U-17 di laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10/2022) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ketika itu, Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti mengandalkan nama-nama pemain yang sebagian besar tergabung dalam skuad Timnas U-16 yang sukses meraih gelar juara di ajang  Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.

Sebagian besar pemainnya pun masuk dalam kerangka utama Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 2023. Bima Sakti bahkan juga mendapatkan kesempatan untuk menjaring talenta baru dari seleksi yang digelar di 12 kota.

Namun, dari semua namanya, hanya Aulia Rahman saja yang bisa bertahan hingga menembus daftar 23 pemain yang dibawa Bima Sakti. Selain itu, ada pula sejumlah pemain diaspora yang didatangkan untuk dilihat talentanya.

Akhirnya, Bima Sakti memilih dua nama saja, yakni Welber Jardim serta Amar Brkic. Para pemain ini turut mengikuti pemusatan latihan jangka panjang atau training camp (TC) yang kala itu digelar di Jerman.

 


Performa Timnas Indonesia U-17

Pemain Timnas Indonesia U-17, Aulia Rahman (kanan) memberikan semangat kepada rekan satu timnya, Arkhan Kaka setelah dikalahkan Timnas Maroko U-17 dalam laga pamungkas Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berstatus sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Pada awalnya, optimisme sempat melambung tinggi karena lawan-lawan ini bukan tim langganan juara.

Saat menghadapi pertandingan pertama Grup A, skuad Garuda Muda harus puas berbagi poin melawan Ekuador (1-1). Awalnya tuan rumah unggul lewat gol Arkhan Kaka (22’), tetapi disamakan oleh Allen Obando (28’)

Setelah itu, hasil yang sama masih dicatatkan anak asuh Bima Sakti setelah bermain imbang ketika melawan Panama (1-1). Sempat tertinggal lewat gol Oldemar Castillo (45+3’), Arkhan Kaka lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor (54’).

Sayangnya Garuda Muda harus tumbang pada laga terakhir setelah digebuk Maroko dengan skor 1-3. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-17 harus puas menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A dengan dua poin.

 


Gagal Lolos ke Fase Gugur

Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kiri) berusaha mengontrol bola dibayangi tiga pemain Timnas Maroko U-17 dalam laga pamungkas Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Posisi Timnas Indonesia U-17 yang harus berakhir di peringkat ketiga sebetulnya belum menutup peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Sebab, masih ada jalur peringkat ketiga terbaik yang terdiri dari empat slot.

Yang membuat mimpi mereka tumpas ketika itu ialah dua pertandingan terakhir di Grup E dan F. Burkina Faso berhasil menumbangkan Korea Selatan dengan skor 2-1, sehingga duduk di peringkat ketiga dengan tiga poin.

Tidak hanya itu, kemenangan Meksiko atas Selandia Baru dengan skor 4-0 juga sama. Ini membuat peringkat ketiga Grup F dihuni Venezuela dengan koleksi empat poin. Akhirnya, jalan ke babak 16 besar resmi ditutup.

Dengan berbagai pencapaian yang telah diukir skuad asuhan Bima Sakti pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto berpeluang untuk memperbaiki catatan prestasi ini pada Piala Dunia U-17 2025.   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}