Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Shin Tae-yong Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Anggap Pasukan Patrick Kluivert Kurang Persiapan

Shin Tae-yong Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Anggap Pasukan Patrick Kluivert Kurang Persiapan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-22 10:30:02
Dilihat:2 Pujian
Shin Tae-yong eks pelatih Timnas Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku sangat sedih dengan kegagalan skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia harus gugur di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah dua kali kalah masing-masing melawan Arab Saudi dan Irak.

Pasukan Patrick Kluivert kalah 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi di pertandingan pertama (9/10/2025). Disusul kekalahan 0-1 dari Irak tiga hari kemudian.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia finis di posisi juru kunci Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia merelakan tiket lolos otomatis jatuh ke tangan Arab Saudi, sementara Irak akan main di play-off melawan Uni Emirat Arab.

 


Sangat Disayangkan

Shin Tae-yong adalah pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong blak-blakan mengungkap kesedihannya soal kegagalan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi. Meski ia tak lagi bekerja untuk Timnas Indonesia, namun ia masih kepikiran dengan kiprah tim yang sudah dibangunnya dalam waktu lima tahun.

Melatih Timnas Indonesia pada 2020, Shin Tae-yong diberhentikan oleh PSSI pada Januari 2025, kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert. Bersama Kluivert, Timnas Indonesia terhenti langkahnya di putaran keempat Kualifikasi.

"Tentu saja saya merasa sayang sekali. Memang saya sudah bukan pelatih mereka lagi, tapi saya sempat berpikir kalau kami bisa persiapan sedikit lebih baik, mungkin bisa langsung lolos lewat babak ke-3," ujar Shin Tae-yong dalam wawancara di kanal Youtube Goal Post, Selasa (21/10/2025).

"Harapan besar waktu itu. Tapi ya, sampai ke babak ke-4 saja saya pikir itu juga sudah cukup baik. Tapi gagal di babak ke-4 itu memang sangat disayangkan. Kalau saja mereka persiapannya lebih matang akan berbeda. Sangat disayangkan sekali," tegas Shin Tae-yong.

 


Kurang Siap

Selama lima tahun melatih Timnas Indonesia level senior, STY memainkan 57 pertandingan resmi dengan hasil 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan 17 kekalahan. Rata-rata STY mempersembahkan 1,61 poin setiap pertandingannya.

Sementara Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert menghasilkan yakni 3 kali menang, 1 kali imbang, dan 4 kali kalah. Kemenangan Timnas Indonesia era Kluivert diraih saat menang 1-0 atas Bahrain dan China di putaran ketiga, serta 6-0 atas Taiwan dalam laga uji coba awal September lalu.

STY menyoroti kurang siapnya Timnas Indonesia dalam mempelajari secara detail kekuatan tim lawan. Jika itu bisa dipelajari jauh-jauh hari, permainan di atas lapangan akan berbeda hasilnya.

"Seharusnya mereka lebih detail mempersiapkannya. Misalnya bagaimana menghadapi Irak, mereka kuat di bagian apa dan aspek teknis lainnya. Seharusnya lebih disiapkan," jelas pelatih berusia 49 tahun.

Sumber: Youtube Goal Post

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}