Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Belajar dari Lebanon, Emosi dan Mentality Jay Idzes dkk. di Round 4 Harus Stabil dan Tak Gampang Terpancing

Belajar dari Lebanon, Emosi dan Mentality Jay Idzes dkk. di Round 4 Harus Stabil dan Tak Gampang Terpancing

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-14 14:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks berbincang dengan Jay Idzes saat melawan Timnas Lebanon dalam laga FIFA Matchday 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Timnas Indonesia mendapat pelajaran berharga usai bentrok kontra Lebanon dalam FIFA matchday beberapa waktu lalu.

Tak hanya menjadikan penyelesaian akhit sebagai pekerjaan rumah (PR), masalah emosi juga harus jadi perhatian bagi semua pemain.

Soalnya, dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dan berakhir imbang tanpa gol itu Jay Idzes dan kawan-kawan gampang terprovokasi pemain Lebanon.

Mantan striker Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, mengingatkan agar pemain Timnas Indonesia tetap bermain tenang dan tak gampang terpancing.

Soalnya, lawan yang akan dihadapi di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 dan 11 Oktober mendatang tak jauh beda Lebanon, yakni Arab Saudi dan Irak.

"Lebanon ternyata bisa memanfaatkan bagaimana kecepatan pemain-pemain kita dan akhirnya pemain Lebanon menumpuk pemain di lini belakang. Mungkin ada lima sampai enam defense. Dapat bola, hilang. Lempar, sudah main lagi," kata Indriyanto Nugroho via kanal YouTube Bola Bung Binder.

"Kita istilahnya 75 persen itu penguasaan bola di kita. Tapi ya itu tadi, mungkin tidak ada kesempatan pemain-pemain depan kita. Selalu dihajar, selalu dihajar. Dan ini yang kita hadapi nanti di pertandingan round 4 nanti lawan Arab Saudi dan Irak," imbuhnya.


Pelajaran Penting

Pemain Timnas Indonesia berfoto sesaat jelang melawa Lebanon pada laga FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Eks mesin gol Pelita Jaya dan PSIS Semarang berharap lawan Lebanon kemarin menjadi pelajaran bagi Skuad Garuda di round 4.

"Makanya, kesempatan kemarin itu sebenarnya sangat berharga buat kita untuk bagaimana roound 4 nanti akan lebih ketat lagi. Apalagi kita mainnya di Arab Saudi yang berstatus tuan rumah," tukas legenda yang kini berusia 48 tahun sembari menambahkan kalau dirinya juga punya pengalaman melawan tim-tim Timur Tengah.

"Lebabon aja maaf, kena sedikit guling-gulingnya banyak sekali. Karena kita kan pernah bagaimana lawan Arab Saudi, Kuwait, kita pernah lawan Jordania juga waktu zaman 1996 itu kan tipikalnya mereka sama," ujarnya.

"Apalagi kalau mereka sudah unggul 1-0, mereka pasti akan mencari kira-kira apa yang bisa bikin pemain kita tuh emosi. Ya udah, jatuh. Terus guling-guling. Atau pura-pura kram. Banyak sekali kemarin kejadi itu," tutur kelahiran 14 September 1976.

"Nah, ini semoga bisa jadi pembelajaran buat coach Patrick Kluivert menghadapi Arab Saudi dan Irak pasti akan seperti itu. Jadi mentality pemain kita dari sekarang harus dipupuk lagi. 'Ini nanti kita lawan Arab Saudi akan seperti ini. Lawan Irak akan seperti ini'. Tapi semuanya harus dengan kepala dingin," pungkas Indriyanto Nugroho.


Uji Coba Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, saat melawan Timnas Lebanon dalam laga FIFA Matchday 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert menjalani dua pertandingan dalam jeda internasional September 2025. Masing-masing bertemu Chinese Taipei dan Lebanon.

Hasilnya, skuad Garuda menghajar Chinese Taipei enam gol tanpa balas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). Keenam gol kemenangan Timnas Indonesia masing-masing dilesakkan oleh Jordi Amat (4'), aksi bunuh diri Chao Ming Hsiu (24'), Marc Klok (33'), Eliano Reijnders (38'), Ramadhan Sananta (58'), dan Sandy Wals (60).

Kemudian dilanjutkan dengan bertanding melawan Lebanon, satu di antara tim kuat di kawasan Arab, Senin (8/9/2025). Hasilnya, Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol meski cukup mendominasi.

Kluivert mencoba banyak pemain dan strategi permainan di dua laga terakhir, termasuk menjajal trio debutan Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, dan Adrian Wibowo

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}