Jakarta - Media Vietnam, Soha, mulai khawatir negaranya disalip Timnas Indonesia di ranking FIFA. Hal itu bisa terjadi andai Garuda memenangkan satu pertandingan uji coba lagi.
Pada FIFA Matchday edisi September 2025, Timnas Indonesia melakoni dua partai uji coba melawan Chinese Taipei dan Timnas Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, Garuda sukses meraih kemenangan 6-0 atas Chinese Taipei di GBT pada Jumat (5/9/2025). Sesudah ini skuad Merah-Putih meladeni perlawanan Lebanon, Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB.
"Timnas Indonesia mendapat kabar baik dari FIFA, yang dengan mudah membuat tim Vietnam sedih," Begitu judul artikel yang dibuat oleh Soha pada Senin (8/9/2025).
"Sangat mungkin tim Indonesia akan 'menggeser' tim Vietnam di peringkat setelah pertandingan malam ini. Tim Indonesia dan Vietnam baru saja menerima informasi yang bertentangan dari FIFA."
"Sementara tim Vietnam menerima kabar buruk setelah turun peringkat di FIFA, Indonesia merayakan kemenangan 6-0 atas Chinese Taipei," lanjutnya.
Push Rank
Menurut data Football Ranking, Timnas Indonesia mendapatkan 3,25 poin usai menang dari Chinese Taipei. Jay Idzes dan kolega naik ke posisi ke-117 dalam sistem peringkat FIFA terbaru.
Andai bisa mengalahkan Lebanon, Timnas Indonesia bakal meraup sekitar 5,18 poin dan bisa mengatrol posisi armada Patrick Kluivert tersebut beberapa tingkat. Bahkan, ada potensi mereka menyalip posisi Vietnam.
"Pada September ini Vietnam tidak memainkan laga resmi apa pun, sehingga peringkat FIFA mereka tidak berubah. Namun, tetap turun dua peringkat dari 113 menjadi 115. Hal ini karena kemajuan signifikan dari lawan yang berada di peringkat atasnya," ulas Soha.
"Berbeda dengan Vietnam, Indonesia mendapatkan 3,25 poin setelah kemenangan besar atas Chinese Taipei, naik satu peringkat dari posisi 118 menjadi 117. Indonesia makin mendekati, hanya dua peringkat di belakang Vietnam," sebut media tersebut.
Prediksi Soha
Selain itu, Soha juga memprediksi Timnas Indonesia bisa dengan mudah menaklukkan Lebanon pada laga nanti. Kehadiran pemain keturunan yang menghiasi starting line-up diyakini akan jadi pembeda.
"Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia tidak bermain dengan skuad terbaiknya, namun mereka tetap menunjukkan kekuatan serangan yang tangguh," papar Soha.
"Pemain naturalisasi yang dipadukan dengan kelompok pemain lokal menciptakan kerangka kerja yang solid bagi Indonesia, mulai dari pertahanan hingga serangan."
"Dalam laga malam ini, Indonesia berjanji tampil lebih kuat karena beberapa posisi secara bertahap pulih kebugarannya. Dengan skuad yang kuat dan keunggulan kandang, Indonesia sepenuhnya mampu mengalahkan Lebanon," pungkas media tersebut.
Sumber: Soha