Jakarta - Dua laga berat menanti Timnas Indonesia pada 8 dan 11 Oktober 2025. Agar bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, maka Timnas Indonesia harus bisa mengamankan dua laga berat putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Timnas Indonesia terus melakukan persiapan, termasuk mengukur kekuatan lewat FIFA matchday dalam waktu dekat. Pada 5 September, Skuad Garuda bentrok versus China Taipei dan tiga hari berselang versus Lebanon.
Lantas, siapa kiper utama yang sebaiknya dimainkan saat melawan Arab Saudi dan Irak? Saat ini, Timnas Indonesia punya dua kiper andalan selain Ernando Ari. Keduanya adalah Emil Audero serta Maarten Paes.
Sebelum Emil Audero datang, penjaga gawang utama dipercayakan kepada Maarten Paes. Namun, dalam dua pertandingan terakhir, Emil Audero mendapat kesempatan menjadi starter.
Emil Audero juga baru saja membawa timnya, Cremoese, menang 3-2 atas Sassuolo, yang diperkuat Jay Idzes dalam laga Serie A 2025/2025. Dalam laga tersebut, Spiderman kelahiran Mataram 28 tahun itu bermain sebagai starter.
Emil Audero di Bawah Mistar
Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, berharap tim pelatih memasukkan Emil Audero ke starting XI lawan Arab Saudi dan Irak.
"Untuk di bawah mistar dialah. Kemungkinan besar pasti dia. Selepas kita lawan Australia kan langsung Patrick Kluivert memberikan kesempatan kepada dia dalam dua pertandingan terakhir, lawan China dan lawan Jepang," kata Ronny Pangemanan lewat kanal YouTube Sport Cats belum lama ini.
"Walau pun kita kalah telak lawan Jepang, kalau enggak ada dia kita bisa kalah 10 gol. Untung ada dia yang banyak buang tepis kiri kanan tuh," imbuhnya.
"Coba lihat lagi tayangan ulangnya, bagaimana penyelamatan dia. Di luar gol-gol Jepang itu, banyak lagi peluang. Jadi kalau bicara kiper, ya dialah di bawah mistar," tukas pengamat yang akrab disapa Ropan.
3 Pilihan utama di Pusat Pertahanan
Lantas, siapa tiga bek ideal yang akan dimainkan? Apakah Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner?
"Patrick Kluivert sudah melihat fakta bahwa ketika menang melawan Bahrain dan menang melawan China, semua clean sheet dan mereka bertiga bermain. Kecuali waktu lawan Australia, bukan mereka bertiga yang dipasang lebih awal kan," tukas Ropan.
"Jadi, bahkan saat masih dengan STY, pertandingan terakhir lawan Arab Saudi di GBK yang kita menang 2-0 kan mereka bertiga juga bermain di jantung pertahanan."
"Jadi chemistry-nya mereka sudah dapat. Lebih bagus, lebih tangguh kalau mereka bertiga. Oke ada Mees Hilgers, tapi bisa saja masuk di babak kedua. Atau bermain di FIFA matchday melawan China Taipei. Jordi Amat juga bisa main."
"Namun, tim utama yang akan lihat saat lawan Lebanon. Pasti itu akan dilihat bermain seperti apa. Tapi kalau bicara kita ke Oktober, ya yang tiga tadi itu, Jay, Ridho, dan Justin," tutup Ropan.