Jepara - Sejumlah fakta menarik tersaji saat Persijap Jepara sukses menahan Arema FC pada pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026. Laskar Kalinyamat sukses menahan catatan impresif Singo Edan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Sabtu (30/8/2025) sore WIB itu, Persijap Jepara dan Arema FC harus puas berbagi poin setelah duel antara keduanya berakhir dengan skor kacamata.
Bagi Persijap, hasil ini memang sudah patut disyukuri. Sebab, Laskar Kalinyamat berhasil membendung agresivitas Singo Edan yang dikenal cukup ganas pada tiga pertandingan sebelumnya di BRI Super League.
Di sisi lain, Singo Edan tak hanya tertahan di kandang lawan, tetapi kembali mengulangi kesalahan yang sama seperti ketika terakhir kali bermain away. Berikut Bola.com menyajikan fakta menarik dari laga ini.
Belum Terkalahkan di Kandang
Hasil ini memang terasa cukup adil bagi Persijap Jepara. Sebab, tim asuhan Mario Lemos itu berhasil mempertahankan rekor apiknya saat bermain kandang di kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Dari dua pertandingan kandang pertama, Persijap masih belum terkalahkan di hadapan pendukungnya sendiri. Sebelumnya, mereka berhasil menumbangkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-2 pada pekan kedua.
Catatan imbang melawan Arema FC sebetulnya sudah layak diapresiasi bagi Persijap. Pasalnya, skuad Singo Edan bukan lawan yang sembarangan. Mereka berada di peringkat tiga besar klasemen sementara.
Produksi Gol Singo Edan Tertahan
Kerja positif lainnya yang berhasil diukir oleh Persijap Jepara pada pertandingan ini ialah kesuksesannya menahan laju Singo Edan. Padahal, sebelum laga ini, Arema FC berstatus sebagai tim yang ganas.
Pada mulanya, Arema FC menjadi tim dengan produktivitas gol terbanyak kedua. Mereka bisa menghasilkan tujuh gol dari tiga pertandingan. Ketika itu, mereka hanya kalah dari Persija Jakarta yang mencetak delapan gol.
Namun, di hadapan Persijap Jepara, catatan apik ini akhirnya terhenti. Untuk pertama kali, skuad asuhan Marquinhos Santos itu mengalami kebuntuan sehingga tak sanggup menjebol gawang lawan.
Lagi-Lagi Kartu Merah
Duel antara Persijap menghadapi Arema FC ini diwarnai dua kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit. Hukuman ini diberikan setelah wasit meninjau ulang tayangan dari video assistan referee (VAR) pada babak pertama.
Di kubu tuan rumah, pemain yang diusir adalah Alexis Gomes. Sedangkan bagi kubu tamu, pemain yang dikartu merah adalah Roberto Filho. Bagi Arema FC, ini bukan kali pertama bagi mereka dapat hukuman tegas.
Sebab, saat terakhir kali bermain tandang di markas PSIM Yogyakarta, mereka ketika itu juga harus berjuang dengan 10 pemain karena Yann Motta mendapatkan kartu merah pada awal babak kedua.